Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokocrypto vs Indodax - Lebih Baik Mana Untuk Investor Crypto Sekarang?

Perbandingan Tokocrypto vs Indodax 

Tokocrypto dan Indodax merupakan dua platform trading atau investasi crypto terbesar yang ada di Indonesia saat ini. Kedua platform ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing pada sistem aplikasinya. Jika kamu masih bingung dalam menentukan platform investasi crypto terbaik di antara kedua layanan ini, mari simak daftar perbandingan dan penjelasan keduanya.

Ketika sedang memilih platform  jual beli crypto, aspek utama yang sering kita perhatikan sebagai seorang trader adalah biaya transaksi, penarikan, likuiditas dan tampilan layanan aplikasinya nyaman di gunakan  atau tidak. Namun sering kali masih kita jumpai beberapa aspek lain yang mungkin juga tak ada salahnya apa bila masuk ke dalam daftar pertimbangan, contohnya seperti legalitas, fitur aplikasi, ketentuan deposit hingga dukungan dari berbagai pihak.



Sebelum lanjut ke perbandingan, ada baiknya kita sebagai trader atau investor membaca review Tokocrypto vs Indodax  agar bisa memahami lebih dalam kelebihan dan kekurangan masing-masing platform.

Berikut perbandingan Tokocrypto vs Indodax dari berbagai aspek

1. Likuiditas / Volume Transaksi

Bagi seorang trader, tinggi atau rendahnya likuiditas atau volume transaksi exchange bisa menjadi pertimbangan penting. Karena dalam hal ini aspek likuiditas dapat mempengaruhi kelancaran transaksi jual beli yaitu cepat atau lamanya eksekusi pada transaksi. Sebagai seorang trader besar yang menggunakan nominal atau jumlah transaksi besar hingga miliaran rupiah, volume transaksi  exchange yang besar akan memudahkan kita dalam melakukan aktivitas jual beli. Jika kamu belum melakukan KYC kamu dapat membacanya disini Cara Melakukan Verifikasi KYC di Tokocrypto Mudah dan Cepat

Tokocrypto:
Tokocrypto memiliki volume transaksi pair BTC/BIDR di kisaran 8 miliar rupiah per hari, oleh karena itu exchange ini bisa dikatakan volumenya relatif sedang/tinggi, dengan pilihan pair BTC/USDT yang dapat bertransaksi hingga ke pasar global.

Indodax:  Platform ini menawarkan pair IDR dengan volume terbesar di Indonesia  tetapi untuk pasangan-pasangan altcoin lain memiliki volume transaksi lebih kecil

2. Legalitas Perusahaan

Legalitas  TokoCrypto dan Indodax telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan atau BAPPEBTI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika KOMINFO. Artinya, ke dua perusahaan ini dalam operasional usahanya sudah diizinkan secara resmi di Indonesia.

Kenapa tidak perlu pengawasan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kan ini tentang investasi atau keuangan? begini penjelasannya untuk perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan tidak diperlukan karena  aset crypto ini jenis aset perdagangan berjenis komediti bukan keuang jadi ada di bawah naungan BAPPEBTI atau badan pengawas perdagangan berjangka dan komoditi Indonesia

3. Tampilan Antarmuka Aplikasi

Sebagai platform trading yang baik untuk di gunakan kedua perusahaan ini menyediakan aplikasi yang secara khusus dibuat untuk memudahkan para trader atau pun investor crypto. TokoCrypto dan Indodax menawarkan aplikasi dengan fitur perdangan crypto lainnya seperti Orderbook, Recent, Chart dan sebagainya.


Soal tampilan dari kedua platform ini mungkin bisa dibilang identik dan berbeda namun tetap kembali ke pilihan masing-masing sebagai pengguna.

Tokocrypto: Sedangkan tampilan aplikasi Tokocrypto sangat lah mudah dan lebih responsif meskipun memperlihatkan lebih banyak pasangan USDT karena Tokocrypto sendiri merupakan anak perusahaan Binance maka pair yang diperdagangkan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Binance. Dalam pergerakan harga tokocrypto lebih cepat dimuat sehingga eksekusi limit order lebih meyakinkan dan cepat di eksekusi. Menurut pribadi saya sebagai seorang trader, desain UI/UX pada Tokocrypto sangat lah nyaman untuk dilihat atau di gunakan.

Indodax: Pada tampilan aplikasi ini masih perlu ditingkatkan lagi walaupun tampilan web yang di sediakan lebih intuitif dan dilengkapi chatroom. Platform ini menampilkan perubahan harganya  lambat sehinnga, menyulitkan trader yang menggunakan limit order.

4. Fitur Layanan dan Aplikasi

Dalam jumlah fitur layanan TokoCrypto yang mendapat dukungan dari Binance Cloud bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan Indodax.



Akan tetapi exchange Indodax juga memiliki hal lain yang dapat menutupi kekurangannya dari TokoCrypto. Sekali lagi semua kembali ke kebutuhan dan keinginan atau preferensi masing-masing individu. Semua cryptocurrency terpopuler bisa Anda beli tanpa kesulitan pada platform crypto ini.

TokoCrypto: Tokocrypto menawarkan perdagangan aset cryptocurrensy yang lebih banyak dengan fitur yang jauh lebih lengkap, seperti halnya fitur trading OCO, TKO Lock, Task Harian serta Konversi saldo kecil menjadi TKO. Jadi jika ada sisa dari penjulan aset coin kamu dapat menukarkan dengan TKO dengan begitu saldo sisa kamu tidak akan terbuang sia-sia atau mengendap begitu saja.

Indodax: Platform ini memiliki lebih dari 140 coin BIDR yang akan memudahkan bagi seorang trader yang menggunakan coin Fiat BIDR

5. Ketentuan Deposit

Kedua platform investasi crypto ini memiliki ketentuan sendiri terkait deposit, yaitu jumlah minimal maupun metode yang digunakan (untuk deposit dapat melalui Virtual Account, Dompet Digital dan merchant minimarket seperti Indomaret dan Alfamart). Jika menggunakan metode transfer Virtual Account Bank lokal maka pengguna dapat terbebas dari biaya deposit jika menggunakan rekening yang sama.

TokoCrypto: Untuk Jumlah minimal deposit di plaform ini adalah sebesar Rp 50.000. Sementara pengguna hanya bisa melakukan setoran melalui metode Bank Virtual Account seperti, Bank Mandiri, Bank Permata dan Gopay.

Indodax: dalam jumlah deposit di Indodax minimal senilai Rp 10.000 di mana pengguna dapat melakukan pembayaran melalui Bank Virtual Account seperti BCA,BNI,Sinarmas, Maybank, Permata, maupun Mandiri. Pilihan pembayaran lain juga bisa dilakukan melalui merchan minimarket Alfamart, Shopeepay, Dana, LinkAja, OVO maupun dalam bentuk Voucher.

6. Ketentuan dan Biaya Transaksi

Biaya ata fee transaksi merupakan biaya yang dikenakan kepada pengguna saat mereka melakukan transaksi atau jual beli aset crypto, baik itu ketika bertransaksi dengan cara limit order maupun market order. Sementara transaksi juga memiliki ketentuan minimal yang bisa dilakukan. Kedua platform ini mengenakan biaya transaksi dan ketentuan yang murah dan masih bisa diterima oleh para trader Indonesia. Untuk kanu yang belum membuat akun di Tokocrypto temen temen bisa membaca ulasan berikut Cara Daftar Akun Baru di Tokocrypto Mudah dan Cepat 2022

Tokocrypto:
 Exchange ini mengenakan biaya tetap sebesar 0.1% kepada pengguna dengan transaksi Linit Order maupun Market Order. Minimal transaksi yang di sediakan Tokocrypto untuk pair IDR/BIDR adalah Rp 20.000 sementara it pair USDT sebesar 10 USDT atau Rp. 150.000.

Indodax: tidak mengenakan biaya bagi pengguna yang bertransaksi menggunakan Limit Order,  sementara bagi  mereka yang menggunakan Market Order dikenakan biaya transakasi sebesar 0.3% dengan minimum transaksi dengan pair IDR sebesar Rp 10.000 dan pair USDT sebesar 1 USDT.

Jika kita lihat minimum transaksi yang diperlihatkan kedua platform ini, exchange Indodax lebih ramah bagi trader pemula dibanding Tokocrypto hal ini terjadi karena perbedaan biaya fee yang lumayan berbeda. Dengan nominal rendah untuk mulai deposit, maka seorang trader maupun investor yang memiliki keterbatasan modal akan lebih mudah dalam mengawali langkahnya untuk membeli aset crypto. Begitu pula bagi mereka yang masih belajar dan tidak ingin menghabiskan terlalu banyak modal di awal.

7. Ketentuan dan Biaya Penarikan Dana

Penarikan dana juga perlu mendapat perhatian bagi seorang trader dan investor mengingat segala aktivitas ini bisa dibilang reguler atau sering dilakukan. Kedua platform ini memiliki ketentuan minimal dan biaya fee withdrawl tertentu saat pengguna ingin menarik dana mereka.


Tokocrypto:
  Platform Tokocrypto menetapkan jumlah minimum untuk penarikan sebesar Rp 500.000 dengan biaya atau fee penarikan (dengan dana yang nominalnya sama atau berapa pun jumlah dana yang ditarik) akan tetap dikenakan fee sebesar Rp 5.500

Indodax: Dalam hal ini Indodax menerapkan jumlah minimal penarikan dana yang sangat kecil yaitu mulai dari Rp 100.000. Tetapi biaya penarikan ini di Indodax setelah diperbarui kini menjadi sebesar Rp 25.000 (per transaksi di bawah Rp 100 juta) dan Rp 100.000 (per transaksi di atas Rp 100 juta).

Biaya penarikan atau fee withdraw merupakan biaya yang dikenakan kepada pengguna saat mereka melakukan penarikan dana dari akun mereka, baik dalam berupa rupiah ke rekening bank, maupun berupa aset crypto. Dalam hal ini meskipun TokoCrypto menetapkan jumlah minimum witdraw yang lebih tinggi, layanan ini menawarkan biaya penarikan yang lebih murah dibanding exchange Indodax. 

8. Aspek Dukungan

Aspek dukungan menjadi satu hal yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan dalam berinvestasi crypto, mengingat masing - masing platform yang digunakan layanan berbasis digital. Adanya dukungan layanan bantuan yang diberikan melalui kontak untuk live chat, email dan sebagainya tentu akan lebih memudahkan para pengguna masing-masing platform.

Kedua exchange ini baik Tokocrypto maupun Indodax memiliki kontak layanan dan fitur yang jelas.

TokoCrypto: exchange ini memiliki layanan dukungan jelas dan customer yang fast respon, layanan ini memiliki basis pengguna yang tak kalah banyak untuk memudahkan para trader untuk sharing atau sekedar bertanya ke sesama member di Telegram dengan jumlah anggota sekitar 170 ribu pengguna.

Indodax: Platform ini tidak hanya terdapat kontak layanan, pengguna baru maupun lama juga akan didukung oleh komunitas di Telegram dengan jumlah pengguna sekitar 170 ribu

Benar sekali media sosial khususnya Telegram memang bisa menjadi layanan dukungan tambahan yang juga layak dipertimbangkan. Dari komunitas ini,  kamu sebagai seorang trader atau hanya pengguna bisa menanyakan hal yang terkait layanan platform maupun informasi lainnya yang bermanfaat. Selain sharing, pengguna juga bisa mencoba mengatasi masalah yang mungkin dialami selama menggunakan layanan, teman-teman semua juga dapat mendapatkan analisa harian dari berbagai member untuk harga coin yang akan naik.

Saran sebagai seorang trader yang sudah lama terjun di cryptocurrensy jangan asal ikut membeli atau menjual berdasarkan saran orang lain, tetap semua keputusan investasi berada di kendali dirimu sendiri atau Do Your Own Research (DYOR), Jangan mudah percaya ke pada orang lain.

Kesimpulan

Menurut pendapat saya pribadi Tokocrypto lebih baik dari Indodax dari segi fitur, tampilan, dan layanan sehingga cocok digunakan untuk trader baru atau berpengalaman. Sementara itu walaupun sama sama memiliki fitur yang memumpuni exchange Indodax lebih mudah digunakan para trader baru di bandingkan Trader Profesional.